Kamis, 17 Februari 2011

hatiku tertusuk duri

sore itu..kau datang tanpa ku duga. sudah cukup lama juga ku tak bertemu denganmu. kau masih seperti dulu. tawamu, cara bicaramu, bahkan bau keringatmu. ak masih hafal betul itu.
tapi ada satu yang berbeda ..
ak hanya diam. bukan typeku untuk tanya-tanya atau mengorek-ngorek sesuatu dari orang bahkan sahabatku. pasti ada waktunya kok dia ngomong ak hanya beri dia sedikit waktu ..
kita bergossip dan sesekali bersendau gurau. sampai akhirnya diantara kami saling diam. cukup lamaa ..
dan akhirnya sepatah kata terucap dari mulutmu itu.
DUER! seperti tersambar petir..kata-kata bahkan kalimat yang tak pernah ak duga. kau sahabat yang ak banggakan selama 8tahun. kau harta yang paling berharga. kau tau semua tentangku. semuaa ..
lika-liku hidupku bahkan seburuk-buruknya ak pun km tau.
ak seperti mimpi. ingin rasanya menangis tapi tak mungkin. bahkan kau tak keluarkan setetes airmatapun jadi apa gunanya ak menangis? toh yg ak tangisi tak ada rasa menyesal sedikitpun ..
Tuhan, ampuni sahabatku ini ..ucapku lirih dalam hati.
mana myngkin? mana mungkin ini bisa terjadi???
kau bilang "ak takut kau tinggalkanku setelah tau ini. ak takut ak tak bisa diterima diantara sahabat-sahabatku dan keluargaku"
dan ak menjawab dengan tegas "ak terima kau apa adanya. ak sahabat yang sayang kamu. yang tak hanya cintai lebihmu tapi juga kurangmu. i will always beside u"

Tuhan, tolong .. cukup dia yang terakhir saja yang seperti itu. jangan tambah sahabat-sahabatku yang lain BAHKAN ak. jangan sampai YaRabb..
tolong kuatkan imanku melawan setan-setan yang Kau ciptakan ..

dan mataku basah tanpa dia tau ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar